Pada hari Sabtu, 24 September 2011 pukul 18.00 Wib, bertempat di Gereja Methodist Indonesia “Betlehem” Palembang, diadakan ibadah syukur Hari Ulang Tahun ke-63 P3MI GMI “Betlehem” Palembang.
Ibadah dan Perayaan Hari Ulang Tahun ini dikemas sedemikian rupa, dalam bentuk Drama Musikal dengan performance yang begitu artisitik dan semarak karena acaranya mengalir sedemikian rupa diselangselingi dengan drama dan pujian yang didukung dengan tata cahaya dan tata music yang cukup sempurna.
Bertindak sebagai MC adalah Benny Taslim, Pengurus P3MI Seksi Kerohanian, sehari-hari bekerja sebagai Kepala Sekolah TK PKMI 2 dan juga seorang penyiar radio El John Palembang. Benny didampingi oleh Yustina, yang sehari-hari bekerja sebagai guru bahasa Inggris TK dan SD PKMI 2 Palembang. Mereka membawa acara dengan cukup aktraktif dan interaktif membuat suasana menjadi penuh ceria.
Acara dimulai dengan liputan dalam format video menceritakan latar belakang dan alasan mengapa acara tersebut dikemas demikian. Selanjutnya, Pembina P3MI Pdt Asyer mengulas Firman Tuhan yang menjadi tema acara tersebut yaitu The Secret of 63. Dasar Firman Tuhan dari Kejadian 6-8 tentang iman Nuh yang luar biasa sebagai inspirasi bagi pemuda zaman sekarang.
Drama musical tersebut diceitakan bagaimana seorang anggota P-Beth (baca: pi bet) --sebutan akrab untuk P3MI Betlehem--, merasa sedih, soalnya ia tidak tahu bagaimana lagi caranya mengajak teman-temannya mengikuti kebaktian p3mi. Sudah berulang-ulang diajak tetapi mereka banyak alas an untuk menolak. Kemudian ia curhat kepada penyiar radio yang dikelola oleh P3MI Betlehem, radio P-Beth. Menanggapi kekesalan anggota P3MI tersebut, sang penyiar menceritakan bagaimana Nuh pada zamannya juga pernah mengalami hal yang sama. Ia tidak pernah merasa bosan untuk mengingatkan orang-orang sebangsanya yang sudah mulai jauh dari Tuhan supaya mereka bertobat, kalau tidak meraka akan binasa. Nuh juga disuruh Tuhan membangun bahtera, karena Tuhan sudah merencanakan untuk memusnahkan semua mahluk di bumi dengan air bah, tetapi bagi yang mau bertobat, mereka akan selamat karena mereka bisa masuk kedalam bahtera. Tetapi tak seorang pun yang mau mendengarkan Nuh sehingga pada akhirnya hanya keluarga Nuh (8 orang) yang selamat beserta binatang-binatang. Mendengar itu, anggota P3MI tadi menjadi memiliki semangat lagi untuk terus mengajak orang-orang lain melayani Tuhan khsususnya di P3MI.
Setelah acara drama musical selesai, diadakan acara ulang tahun dengan pemotongan kue ultah dan tiup lilin. Mereka yang dipanggil ke depan adalah Hamba Tuhan Pdt. Simon Candra, Pimpinan Jemaat GMI “Betlehem” Palembang, Pdt. Sadikin Gunawan (Asisten Pimpinan Jemaat), Lay Leader, para majelis GMI “Betlehem”, para ketua-ketua P3MI dari tahun 70-an sampai sekarang yang hadir pada malam hari itu atas undangan panitia,mewakili undangan dan tamu.
Di akhir acara semua hadirin menikmati hidangan yang dibagikan oleh Panitia.
Selamat Ulang Tahun ke-63 P-BETH. Semoga semakin semangat dan Sukacita dalam melayani Tuhan (Joy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar