Pada hari Rabu, 17 Agustus 2011, bertempat di Aula PKMI 1 Palembang, Tim Missi dari Korea yang terdiri dari 20 orang pemuda-pemudi yang dipimpin oleh Pdt. Yoseph Ju dan Pdt. David An, mengadakan Konser Rohani di hadapan siswa-siswi PKMI 1 Palembang dari SD sampai SMA.
Tim Missi Korea ini sebelumnya juga sudah mengadakan Konser di PKMI 2 Palembang dan di GMI "Baithani" Palembang.
Acara dimulai dengan doa pembukaan oleh Pdt. Salome Simanungkalit, Chaplain di PKMI 1 Palembang. Dalam Konser kali ini, personil band dari Tim Misi Korea memulai dengan lagu-lagu pembuka yang iramanya mengajak semua penonton bernyanyi semangat dan sukacita yang disambut histeris semua siswa-siswi dengan berteriak-teriak melambaikan tangannya di atas kepala.
Lagu-lagu sukacita ini dinyanyikan sambung menyambung (medley) dengan berbagai gerakan dan tarian yang penuh semangat. Sesekali pembawa acara mengajak para siswa untuk maju ke depan menirukan gaya dan gerak yang mereka contohkan dan bagi yang berani maju dan meniru gaya dan tarian yang mereka ajarkan akan mendapatkan hadiah sebuah CD.
Setelah lagu sukacita, kemudian irama berubah lembut dengan iringan lagu-lagu Penyembahan yang dinyanyikan oleh semua hadirin dengan penuh khidmat dan penuh penghayatan. Dan semua lagu yang dinyanyikan adalah lagu-lagu Gospel Song dalam bahasa Indonesia yang fasih.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Joseph Ju dan mengajak semua siswa-siswi semakin giat melayani Tuhan dengan penuh sukacita.
Sampai ketemu kembali tahun depan. Annyeonghaseo. (Joy)
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 66, P2MI GMI Distrik 1 Wilayah II Palembang, mengadakan berbagai perlombaan antar gereja di lingkungan GMI Distrik 1 Wilaya II.Turut memeriahkan acara ini adalah: GMI "Efrata" Palembang, GMI "Betlehem", GMI "Wesley", GMI "Galilea" Air Batu, GMI "Bukit Sejahtera", GMI "Ebenhaezer", GMI Pasir Putih, GMI "Nazareth" Soak, GMI "Baithani", GMI Sawit Mas, GMI Sugih Waras, dll.
Adapun acara yang diperlombakan adalah: Panjat Pinang, Lomba Bakiak Putra dan Putri, Lomba Bola kaki pakai sarung untuk kaum bapak, Lomba memindahkan belut dan Bola Volley.
Acara dimulai dengan ibadah dan pembukaan acara yang dipimpin oleh DS Pdt. Iwan Karo-karo.
Berdasarkan Injil Yohanes 8:36, DS Iwan Karo-karo dalam renungannya mengatakan, semangat para pejuang kemerdekaan yang telah rela mengorbankan nyawanya untuk kemerdekaan negara kita patut kita jadikan teladan. Sekarang ini rasa nasionalisme kebanyakan orang Indonesia sudah mulai berkurang. Yang berkembang adalah semangat memperjuangkan kepentingan kelompok, kepentingan partai dan kepentingan golongan bukan kepentingan nasional. Sebagai anak-anakTuhan yang telah ditempatkan di negeri Indonesia ini, marilah kita isi kemerdekaan dengan nilai-nilai Kerajaan Allah, baik sebagai PNS, sebagai anggota TNI/Polri, sebagai Pengusaha maupaun sebagai warga negara, mari kita menjadi garam dan terang dunia dimana pun kita berada.
Usai ibadah, semua peserta ke lapangan PKMI 1 Palembang untuk mengikuti berbagai perlombaan yang dilakukan serentak untuk menghemat waktu.
Masing-masing kontingen berusaha berjuang meraih yang terbaik diselingi dengan tawa dan canda dalam setiap perlombaan. Ada beberapa perlombaan yang menimbulkan gelak tawa, seperti lari bakiak. Karena ketika peserta tidak kompak, mereka akan jatuh di tengah perjalanan. Perlombaan memindahkan belut--karena belutnya licin dan ada peserta yang merasa geli memegang belut. Pertandaingan bola kaki pakai sarung juga cukup lucu dan menghibur.
Di tengah acara yang berlangsung dengan seru dan meriah, tiba-tiba terganggu dengan turunnya hujan. Tetapi meskipun demikian, hal itu tidak menyurutkan semangat para peserta untuk bertanding di tengah guyuran hujan yang cukup deras.
Puncak perlombaan adalah ketika semua peserta menyaksikan lomba panjat pinang di tengah guyuran hujan. Semua peserta berusaha memanjat pohon pinang yang telah dilaburi gemuk dan oli itu untuk memperebutkan hadiah-hadiah menarik yang disediakan panitia.
Acara berakhir pada sore hari, dan tibalah waktu yang ditunggu-tunggu yaitu pengumuman pemenang dan pembagian hadiah.
Susunan pemenang lomba adalah sebagai berikut:
BOLA VOLLEY
JUARA 1: GMI "EBENHAEZER" JUARA 2: GMI "GALILEA" JUARA 3: GMI "WESLEY"
LOMBA BAKIAK PUTRA:
JUARA 1: GMI "GALILEA"
JUARA 2: GMI "EFRATA"
JUARA 3: GMI "WESLEY"
LOMBA BAKIAK PUTRI:
JUARA 1: GMI "GALILEA"
JUARA 2: GMI "GMI EFRATA"
JUARA 3: GMI "NAZARETH" SOAK
LOMBA MEMINDAHKAN BELUT:
JUARA 1: GMI "BETESDA"
JUARA 2: GMI PASIR PUTIH
JUARA 3: GMI "EBENHAEZER"
LOMBA BOLA KAKI PAKAI SARUNG:
JUARA 1: GMI "EFRATA" JUARA 2: GMI "BETLEHEM" JUARA 3: GMI "NAZARETH"
Sedangkan untuk hadiah Panjat Pinang hadiah utama berupa TV 14 inch, Kipas Angin, dan berbagai hadiah menarik lainnya dimenangkan oleh GMI "Efrata"
Dan keluar sebagai Juara Umum dan berhak membawa Piala Bergilir adalah GMI "Efrata" Palembang.
Acara diakhiri dengan Penutupan
dan Doa oleh Pimpinan GMI Distrik 1 Wilayah II Bpk. DS Pdt. Iwan Karokaro.
P2MI GMI "Efrata" Palembang, pada hari Minggu, 14 Agustus 2011 dalam ibadah I dan II, mengadakan Ibadah Minggu P2MI dengan Thema: " PRIA YANG MERDEKA DI DALAM KRISTUS" (Yosua 24:14-15).
Dalam ibadah II pukul 18.00 Wib, Liturgis oleh Bpk. Jeremia Handoko dan Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Denny Nainggolan. Dalam kotbahnya, Pdt. Denny Nainggolan mengajak kaum Bapak (P2MI) GMI "Efrata" Palembang meniru model atau teladan dari Yosua. Dalam melakukan perannya sebagai seorang pemimpin bangsa Israel sekaligus sebagai kepala keluarga, ia menunjukkan 3 hal yang dapat dijadikan teladan, yaitu: 1. Yosua adalah imam di rumah tangganya
2. Yosua memiliki perencanaan untuk keluarganya
3. Yosua berdampak positif bagi umat Allah.
Melalui ketiga teladan tersebut, kiranya kaum bapak (P2MI) GMI "Efrata" Palembang semakin bertumbuh dalam perilaku dan tindakannya yang semakin memuliakan Tuhan.
Dalam ibadah tersebut, diisi juga dengan pembacaan puisi yang berisi tentang penerimaan dan penghargaan seorang isteri dan seorang anak kepada suami dan ayahnya, yang diperankan oleh keluarga Kristanto. Pembacaan puisi penghargaan dan penerimaan seorang isteri kepada suaminya dibacakan oleh ibu Vince Krsitanto, yang disambut dengan peluk dan cium oleh Bpk Kristanto setelah puisi selesai dibacakan.
Demikian juga seorang anak perempuan keluarga Krsitanto membacakan puisi penghargaan dan penerimaan seorang anak kepada ayahnya. Usai membacakan puisi tersebut Bapak dan Ibu Krsitanto memeluk anak mereka yang disambut dengan tepuk tangan penuh keharuan dari jemaat.
P2MI GMI "Efrata" Palembang juga mempersembahkan sebuah pujian berupa Koor Gabungan untuk kemuliaan Tuhan.
Hadir dalam ibadah ini, DS Pdt. Iwan Karo-karo, Pdt. Krisman Lase dan beberapa orang tamu dan undangan.
Selamat kepada kaum bapak (P2MI) GMI "Efrata" Palembang.
Semoga semakin maju dan semakin giat dan semangat dalam melayani Jadilah Pria-pria yang merdeka di dalam Kristus.
Tuhan Yesus Memberkati.
(JOY)
Pada hari Minggu, 14 Agustus 2011, Pimpinan GMI Distrik 1 Wilayah II DS Pdt. Iwan Karo-Karo,M.Min, memimpin ibadah dan Peletakan Batu Penjuru Pembangunan Gereja GMI Galilea "Air Batu" Palembang yang dipimpin oleh Pdt. Sangapta Peranginangin..
Ibadah dimulai pukul 09.00 Wib dengan Liturgis Bpk. Yakin Hua Muktian, Pembaca Warta Ibu A. Br. Hutauruk dan Doa Syafaat oleh Bpk. Ls. H. Pulungan.
Ibadah juga diisi dengan persembahan Pujian dari P2MI, P3MI dan PWMI GMI Galilea "Air Batu". Sedangkan Firman Tuhan disampaikan oleh DS Pdt. Iwan Karo-Karo, M.Min.
Dalam Kotbahnya yang didasarkan pada teks Alkitab Nehemia 4:1,6-9, DS Pdt. Iwan Karo-Karo mengajak semua jemaat supaya meneladani apa yang dilakukan oleh Nehemia, ketika ia hendak membangun kembali tembok Jerusaulem yang sudah hampir runtuh. Nehemia dapat melakukan pembangunan ini dengan baik dan berhasil karena tiga hal yang dilakukannya, yaitu:
1. Nehemia memiliki kepedulian terhadap kebutuhan bangsanya.
Demikian juga hendaknya, Jemaat GMI Galilea "Air Batu" Palembang harus memiliki kepedulian satu sama lain,sehingga semua jemaat memiliki rasa kebersamaan
2. Nehemia Berdoa dan Berpuasa
Jemaat GMI Galilea "Air Batu" Palembang juga hendaknya meminta campur tangan Tuhan dalam pembangunan tersebut dengan selalu berdoa dan berpuasa. Karena kalau mengandalkan kekuatan dan kehebatan manusia, semuanya akan sia-sia
3. Nehemia mengajak semua warga untuk bekerja keras dengan segenap hati.
Jemaat GMI Galilea "Air Batu" juga diharapkan supaya mau bekerja keras dengan segenap hati, sehingga pembangunan ini dapat dilaksanakan dengan baik untuk keman Tuhan.
Setelah ibadah selesai, diadakan Peletakan batu penjuru gereja di tempat yang sudah disediakan oleh Panitia di samping gedung.
Peletakan batu penjuru ini dipimpin langsung oleh DS Pdt. Iwan Karo-karo, M.Min, dan setelah DS meletakkan batu penjuru pembanguan gedung gereja tersebut, secara berturut-turut juga dipangilkan mewakili undangan Pdt. Dion Hutagalung, Pimpinan Perguruan PKMI 1 Palembang, Pdt. David An, Misionaris, dilanjutkan dengan Ketua Panitia Pembangunan, mewakili Majelis, mewakili jemaat, mewakili seksi P2MI, P3MI, PWMI, Ketua Sekolah Minggu dan kepala tukang.
Menurut Ketua Panita Pembangunan GMI "Galilea" Air Batu, Bpk. Samuel Supatmo, dana yang dibutuhkan untuk pembangunan gereja ini adalah sebesar Rp. 488.250.000,- (Empat ratus delapan puluh delapan juta dua ratus lima puluh ribu rupiah), sedangkan dana yang tersedia dari Janji Iman Jemaat sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah). Sehingga masih banyak kekurangan yang dibutuhkan.
Panitia Pembangunan dan gembala sidang Pdt. Sangapta Peranginangin mengajak semua jemaat dan para donatur yang terbeban agar dapat membantu dalam doa dana. Bila Bapak/Ibu hendak menyalurkan bantuannya dapat mentransfer ke Bank BRI Unit Sukajadi Sekayu dengan nomor rekening 5788-01-010673-53-7 atas nama GMI Galilea.
Setelah acara selesai, Pimpinan Distrik, para tamu dan undangan menikmati perjamuan kasih bersama Pimpinan Jemaat GMI Galilea "Air Batu" dengan Majelis dan Panitia Pembangunan. (JOY)
Pada hari Senin, 8 Agustus 2011 diadakan Pertemuan bulanan para Hamba Tuhan Distrik 1 Korda Palembang, bertempat di GMI Pasir Putih, yang digembalakan oleh Pdt. Subur Ginting.
Acara dimulai dengan ibadah, pukul 11.20 Wib dengan Liturgis CGI Maryadi, pemusik Pdt. Krisman Lase, doa syafaat oleh Pdt. Marihot Hutabarat dan Firman disampaikan oleh DS Pdt. Iwan Karo-karo. Dalam kotbahnya, yang didasarkan pada Markus 2:1-12 dengan thema: "Go to the next level" DS Iwan Karo-karo mengatakan, sebagai hamba Tuhan kita jangan mau menjadi Hamba Tuhan yang biasa-biasa saja. Karena ada 3 jenis Hamba Tuhan, yaitu: 1. Hamba Tuhan di bawah rata-rata, 2. Hamba Tuhan yang rata-rata saja dan 3. Hamba Tuhan di atas rata-rata. Oleh karena itu, hendaklah setiap hamba Tuhan berusaha menjadi Hamba Tuhan di atas rata-rata.
Untuk menjadi Hamba Tuhan di atas rata-rata harus mengusahakan 3 hal, yaitu:
1. Mengenal dirinya sebagai Hamba Tuhan
2. Melatih Kerohanian
3. Bekerja keras, cerdas dan tuntas.
Setelah ibadah, DS memberikan beberapa pengumuman tentang kegiatan Distrik selama satu bulan ke depan. Lalu diadakan pemilihan pengurus baru Persekutuan Hamba Tuhan Distrik 1 Korda Palembang. Mereka yang terpilih adalah, Ketua: Pdt. Krisman Lase, Sekretaris: Pdt. Jonni Ritonga dan Bendahara: Pdt. Juriana Samosir. Setelah pengurus baru ini teterpilih, langsung diadakan serah terima di hadapan semua Hamba Tuhan dan DS.
Selanjutnya diadakan acara penyambutan kepada para Hamba Tuhan yang baru ditempatkan di Distrik 1 Korda Palembang yaitu: Pdt. J. Ritonga dan keluarga serta CGI Marojahan Harianja dan keluarga.
Acara ditutup dengan Perjamuan Kasih yang disediakan oleh tuan rumah.
Sayonara. Sampai bertemu kembali dalam Pertemuan Hamba Tuhan bulan September di rumah keluarga Pdt. Dion Hutagalung, Pimpinan Perguruan PKMI 1 Palembang di Kompleks PKMI 1 Palembang.
Pada hari Sabtu, 6 Agustus 2011 pukul 19.45 Wib, Bapak Sadikin, jemaat GMI "Efrata" Palembang --ayahanda dari Bpk. Henry Sadikin, Pengurus Badan Sosial dan Parepem GMI Wilayah II--,telah menghadap Bapa di sorga, setalah sebelumnya dirawat di RS MRCCC Siloam, Jakarta dan dibawa ke RS Charitas Palembang dengan pesawat carter pada pagi hari Sabtu 6 Agustus 2011 hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir di RS Charitas Palembang.
Almarhum meninggal dalam usia 84 tahun, meninggalkan seorang isteri, 8 orang anak (5 orang laki-laki dan 3 orang perempuan), 19 cucu dan satu cicit.
Pada hari Minggu, pukul 19.00 Wib telah diadakan ibadah penghiburan di rumah duka, Rumah Sakit Charitas Palembang. Ibadah dipimpin oleh CGI Evi Sinaga, dan Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Ruth Endah, asisten pimpinan jemaat GMI "Efrata" Palembang dan dihadiri oleh jemaat GMI "Efrata", para kerabat dan sahabat almarhum.
Rencananya, hari Senin, 8 Agustus 2011 pukul 19.00 Wib, akan kembali diadakan ibadah penghiburan di tempat yang sama dan selanjutnya hari Selasa, 9 Agustus pukul 10.00 Wib, almarhum akan dimakamkan.
Selamat jalan Bapak Sadikin. Kami berdoa, kiranya keluarga yang ditinggalkan diberikan penghiburan yang sejati dari Tuhan kita Yesus Kristus. Amin. (Joy)
Lagu-lagu sukacita ini dinyanyikan sambung menyambung (medley) dengan berbagai gerakan dan tarian yang penuh semangat. Sesekali pembawa acara mengajak para siswa untuk maju ke depan menirukan gaya dan gerak yang mereka contohkan dan bagi yang berani maju dan meniru gaya dan tarian yang mereka ajarkan akan mendapatkan hadiah sebuah CD.
Setelah lagu sukacita, kemudian irama berubah lembut dengan iringan lagu-lagu Penyembahan yang dinyanyikan oleh semua hadirin dengan penuh khidmat dan penuh penghayatan. Dan semua lagu yang dinyanyikan adalah lagu-lagu Gospel Song dalam bahasa Indonesia yang fasih.
