MINGGU SEKOLAH MIGGU
GMI “WESLEY” PALEMBANG
Pada hari Minggu, 02 Oktober 2011, Sekolah Minggu GMI “Wesley” mengadakan Minggu Sekolah Minggu, dengan Tema :” Menghormati Orang Tua, Mengasihi Anak” (Efesus 6:1-4)
Pelayan dalam ibadah ini dilayani oleh guru-guru sekolah minggu dan anak-anak sekolah minggu. Liturgis dilayani oleh Irene Siagian dan Neva Simanjuntak, Singer oleh: Juniver Sinambela, Desi Manalu, Laura Siagian dan Imanuel Simanjuntak. Team music dilayani oleh Romario Sihombing pemain Piano, Gitar oleh Joshua Nababan, Bass oleh Rodoma Hutagalung dan Drum oleh Dominggu Tampubolon. Petugas persembahan dilayani oleh: Dova Siagian, Sonia Simorangkir, Ridho Simanjuntak dan Cantika Napitupulu
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Bagus Ade Dinata Panjaitan. Dalam khotbahnya Pdt. Bagus Ade Panjaitan mengatakan:” kita harus sungguh-sungguh memperhatikan dan menjaga supaya kehidupan rumahtangga kita senantiasa hidup harmonis. Karena penelitian menunjukkan kebanyakan masalah-masaalah social yang terjadi dalam masyarakat, seperti perampokan, pembunuhan, pemerkosaan dsb, pelakunya kebanyakan adalah anak-anak produk dari keluarga yang pernah mengalami tindakan kekerasan atau keluarga broken home. Karena itu, sebagai orang tua, kita harus mengasihi anak-anak kita dan jangan membangkitkan amarah mereka. Tetapi sebaliknya juga, seorang anak harus menghormati dan menaati orang tuanya karena itu adalah suatu keharusan”
Ibadah juga diisi dengan Persembahan Pujian dari: Sekolah Minggu kelas kecil, Sekolah Minggu Kelas tengah, Sekolah Minggu kelas besar, Persekutuan Remaja (PRMI) dan Paduan Suara Wesley (PS Wesley)
Semua jemaat dengan penuh sukacita menyaksikan berbagai penampilan anak-anak yang lucu dan mengundang tawa.
Setelah ibadah anak-anak mendapat bingkisan dari para guru dan jemaat menikmati nasi bungkus yang disediakan oleh Sekolah Minggu.
Selamat Melayani di Sekolah Minggu. Tuhan Yesus Memberkati (Joy)
Selamat Natal 25 Desember 2017 dan Tahun baru 2018 Tuhan Yesus memberkati.
BalasHapusberbagi info
1. kalau mahasiswa kita agama kristen belajarnya agama islam dapat nilai agama (B) wajarlah
2. kalau mahasiswa kita kristen nilai agama (B) pasti kurang memuaskan. (artinya guru agama lebih tahu nilai kekeristenanya dari pada orang tua)
3. saya hanya berandai adai saja. kalau ada teman saya dari agama lain nilai agamanya A tetapi saya hanya B ( arti nya pupus sudah harapan saya untuk bersaing dalam kompetetisi).
4. nilai dalam pelajaran Agama sekolah sangatlah penting dalam menentukan jenjang karir di masa depan anak kita.
karena merupakan salah satu tolak ukur selain selain uji kemampuan dan kepintaran.
Semoga tahun 2018 banyak anak-anak Tuhan yang bisa memanfaatkan ilmu yang telah ditrima dari guru2 yang membimbing dan menjadi berkat buat bangsa ini.
salam dan doa
Yoel Latif